"Apakah Naoki dalam bahaya?!" Akane meraih pundak putranya. Tanpa sadar ia melanggar janjinya untuk tak panik.
"Tidak aku rasa. Kalau paman Naoki akan meninggal kurasa tidak. Sejak lama aku perhatikan, dia hanya mengawasi paman Naoki."
"Astaga, kenapa mama jadi sangat takut. Apa yang harus kita lakukan?" Akane mencengkram kuat celemeknya.
"Tak ada yang harus dikhawatirkan ma, aku yakin. Tak akan ada hal buruk yang akan terjadi." Hiro sendiri tak yakin dengan apa yang ia ucapkan. Yang ia ucapkan lebih mirip sebuah doa.
Untuk apa Shinigami mengawasi manusia sekian lama? bagiamana Hiro yakin bahwa hal itu sudah berlangsung lama?
Setiap Naoki datang berkunjung atau mereka menghabiskan waktu bersama, di suatu sudut
atau tempat tak terjangkau lain, Shinigami itu terus mengawasi.
Bukankah tugas Shinigami hanya membawa sebuah kematian pada manusia?
.
.
.