Aku membuka mata. Melihat kakiku yang tak memakai alas kaki. Berdiri ragu di atas batuan kuarsa putih yang berkilau terkena cahaya matahari. Sangat menyilaukan.
Inikah sungai Sanzu?
Di hadapanku sebuah sungai yang lebar terbentang di hadapanku. Sungai itu dangkal dan begitu jernih. Aku melangkah ragu. Mencelupkan kakiku pada dasar sungai.
Sensasi sejuk dari airnya merambat dari ujung kakiku hingga seluruh tubuh. Begitu menyegarkan.
Aku berlompatan di sungai itu, rasanya sangat menyenangkan dan tak ada yang aku khawatirkan.
"Karasu no. 5?"
Sebuah suara menarik titik fokusku. Aku menoleh ke arah belakang. Aku ingat suara itu.
Taka!!
"Taka?!" Melihatnya di sini, membuatku bahagia. Aku melompat dari air menuju tepian sungai, menerjangnya dan memeluknya dengan erat.
Taka tertawa, tubuhnya berputar. Membuatku melayang dalam pelukannya. Kami terjatuh dan tertawa bersama.
"Sedang apa kau di sini?!" Taka kembali sadar dengan pertanyaannya.