Makoto masih mematung di depan pintu. melihat Akane yang terlihat kikuk membawa sekotak cheesecake di tangannya.
"Bolehkah aku masuk?" Katanya pelan.
Seakan baru tersadar dari lamunan, Makoto tersentak dan membuka pintunya lebih lebar agar Akane bisa masuk ke dalam.
"Dimana Naoki?" Akane melongok ke dapur. Karena tak biasanya apartemen itu sepi. Biasanya Naoki akan langsung berisik dan bertanya tentang kudapan yang akan Akane bawa.
"Dia sedang pergi bertemu temannya." Makoto diam sebentar lalu menoleh pada Akane yang berjalan pelan menuju dapur, "Apakah Naoki yang menyuruh Akane-san datang hari ini?"
Akane tak langsung menjawab. Ia membuka lemari pendingin dan meletakkan cheesecake di dalamnya.
"Iya benar. Naoki berkata padaku bahwa Mokoto-san butuh bantuan."
"Bocah itu!" Makoto mendengus.