memperhatikan wajahnya dengan seksama. Pikiran Aksa melayang layang entah kemana dan mata Aksa tetap menatap Aletta bahkan sejak 1 jam yang lalu. Aksa masih senantiasa menatap wajah Aletta tanpa bosan.
Pandangan Aksa lebih sering tertuju ke bibir Aletta yang di lapisi liptint, bibir kecil namun berisi.jika di lihat lihat, bibir Aletta sangat kissable sebenarnya. Mungkin itulah membuat naluri alami Aksa ingin melumat bibir Aletta tadi.
Secara tiba tiba Aksa teringat kejadian beberapa saat yang lalu, saat ia mengecup bibir Aletta untuk kedua kalinya dalam 1 hari. Bahkan di saat yang kedua, ia melakukannya dalam durasi waktuyang sedikit lebih lama dan hampir saja melumat bibir Aletta.
Jika Aletta tidak cepat memprotes tindakan yang ia lakukan tadi, tidak menutup kemungkinan ia berakhir dengan berciuman dengan putrinya sendiri. ralat, maksudnya putri angkat.
Saat mengingat perihal setatus Aletta yang merupakan Anak angkat, Aksa langsung teri
Happy reading
.
.