Chereads / Introvert vs Ekstrovert / Chapter 214 - marah

Chapter 214 - marah

Awan hitam di bulan Oktober.

Tatkala senja menyembunyikan semburat senja.

Menantikan seseorang di persimpangan jalan.

Detik... Menit... Bahkan jam pun telah berganti...

Sanubari ku kian gelisah dalam penantian.

Namun, semua hampa

Hanya ada aku yang tertinggal.

Sepi dan sendiri.

Mematung tanpa kepastian.

Gemuruh dan rintik hujan datang menyapa.

Membekukan hati yang menanti.

Membungkam rasa kecewa akan penantian.

Tangisku bercampur dengan derasnya hujan.

Namun hatiku masih berharap.

Aku kedinginan, aku ketakutan.

Hingga...

Satu dekapan menyelimuti...

Hangat, dan menyegarkan...

Penantian ku telah usai

Yang ku tunggu telah tiba

Engkau dan hujan

Engkau yang ku cintaAwan hitam di bulan Oktober.

Tatkala senja menyembunyikan semburatnya.

Menantikan seseorang di persimpangan jalan.

Detik... Menit... Bahkan jam pun telah berganti...

Sanubari ku kian gelisah dalam penantian.

Namun, semua hampa

Hanya ada aku yang tertinggal.

Sepi dan sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS