Selamat membaca
.
.
"Tidak!!" Nethania berteriak nyaring sambil memalingkan wajahnya kesamping.
Tubuh Nethania bergetar, entah takut atau marah, yang jelas saat itu tubuh Nethania bergetar saat ia merasakan bibir Yosi mengenai pipi.
Tidak bisa di katakan beruntung, namun, akan lebih buruk dari pada mengenai bibir. Tapi tetap saja, di cium oleh seorang perempuan, yang ternyata bernafsu terhadap dirinya yang notabene seorang perempuan juga.
Nethania benar benar di buat jijik oleh Yosi.
Tepat di saat ia ingin menarik Yosi agar menyingkir dari atas tubuhnya, tiba tiba suara gebrakan pintu mengalihkan perhatian Yosi.
Brak...
"Nethania?!" teriak orang itu, dia adalah Nadia.
Karena Yosi mengalihkan perhatiannya pada Nadia, maka dengan sigap, tangan Nethania yang awalnya hendak mencengkram bagian belakang tubuh Yosi, beralih mendorong tubuh Yosi kesamping hingga terguling. Dan memberi cela untuk Nethania kabur.