Saat tragedi itu mengikat kita
Harus nya aku sadar
Bahwa aku telah terpesona
Akan diri mu
.
.
.
" happy birthday sayang..." seorang wanita paruh baya membawa kue tart coklat kehadapan seorang gadis kecil yang tengah menonton televisi.
"wahhhh bunda!" teriak gadis itu melompat dari sofa menuju sang ibu.
"make you wish. Dan tiup lilin nya!"
Sang ibu berjongkok untuk meng-sejajar kan posisi dengan putri nya.
"suatu hari aku ingin tinggal di Villa indah yang damai!"
dan hidup bahagia bersama orang yang ku cintai_lanjut nya di dalam hati.
Lilin di tiup, sebuah cengiran khas anak kecil terpampang.
Rambut coklat sepunggung, bola mata coklat cerah, dan senyum lebar hingga mata nya menyipit itu mampu mengalihkan penat wanita itu. Terlebih saat melihat senyum yang memamerkan deretan gigi yang kropos akibat terlalu sering memakan coklat.
Dia sangat menggemaskan.
"harapan yang bagus. Semoga tercapai!" sang ibu membimbing sang anak ke meja makan.