Selamat membaca
.
.
Sepanjang perjalan dari rumahnya menuju sekolah, Sarah terus saja memasang wajah masam dan cemberut. Bahkan hingga memasuki gerbang sekolah sekali pun, Sarah tetap memasang muka masam. Ia terlihat acuh bahkan tidak membalas beberapa sapaan terhadap dirinya. Ia hanya melongos melewati mereka begitu saja, bahkan tak jarang ia memplototi mereka yang hendak menghambat jalanya, bergurau seperti pagi pagi sebelumnya. Namun sayangnya, pagi ini mood sarah tidak dalam keadaan baik.
Dan beruntung, mereka sigap memahami perubahan raut wajah Sarah, bukan hanya raut, tatapan Sarah juga terlihat kesal dan tidak bersahabat. Entah siapa yang telah merusak mood sarah, namun mereka sadar ini bukan kali pertama Sarah seperti ini di pagi hari.sehingga mereka memilih mengambil jalur aman dengncara menepi dan mudur teratur.