Selamat membaca
.
.
"Shit!!" Maki Lucrecia sambil melepaskan high heels yang masih melekat di kakinya.
Saat ini Lucrecia sedang berada di dalam mobil yang terparkir di basement mall. Dengan kami nyeri, hati mendongkol karena kesal.
Tangan kirinya mencari cari ponsel, setelah di temukan, ia langsung menghubungi sekretaris tidak bergunanya. Sedangkan tangan kanannya melepas high heels ke kursi penumpang belakang.
"Halo sayang, apa-"
" dimana kamu sialan?" Tanya Lucrecia semakin kesal.
Sebenarnya dimana letak otak pintar sekretaris yang sudah ia bayar mahal mahal itu?.
Lulus dengan kategori cumlaude, terkenal akan kecakapan dan serentet prestasi membanggakan lainnya. Tapi kenapa yang biasa ia temukan dari Ramon hanya kecelaan saja?.
"Ada apa sayang?, aku sedang kencan dengan kekasih ku," ujar Ramon dengan manja.