Saat ini Sandrina begitu malu bahkan di dunia ini Etan adalah laki-laki asing pertama yang pernah mengendong dan memeluknya selain dari ayah dulu sebelum berubah menjadi iblis yang kejam.
"Kamar ku ada di paling pojok sana yang pangeran dan lebih tepatnya sangat sempit dan berantakan untuk mu, sebaiknya sampai sini saja ya...," ucap Sandrina berharap agar pangeran Es balok yang lebih tampannya dari jarak dekat seperti saat ini.
"Hemmmmm... baiklah." ucap Elder terpaksa membiarkan Sandrina berjalan sendiri kali ini bukan takut akan kamar gadis mungil dan mengemaskan ini kotor ataupun sempit tapi karena dari tadi Sandrina terlihat kurang nyaman dengan tindakan Elder saat ini.
Sepertinya saudara kembarnya Xevir tampak sedang berbicara dengan seseorang saat ini tidak jauh dari mereka berada membuat Elder terpaksa melepaskan malaikat mungil nan cantik ini sebelum Xevir menyadari dirinya saat ini ada ditempat ini juga.
