"Di kampung halaman itu banyak orang yang ramah dan saling bertegur sapa ...."
Kenapa dia tidak memberi jawaban 'Ya,' atau 'Tidak,' ataukah itu bukan tempat seperti yang aku pikirkan? Ataukah keduanya tidak benar?
"Sebenarnya ...."
Apa yang akan dikatakan Ana?
"Aku bukan berasal dari kota ini ...." Dia mengucapkannya dengan nada agak sedih.
"Eh!? Kamu bukan dari Lumajang?" tanyaku heran. Tapi, kenapa dia bisa berbaur dengan orang-orang semudah ini.
"Dulu, aku lahir di suatu tempat yang penuh dengan orang-orang yang jauh lebih bengis dari pada itu. Ibuku membuangku ... dan aku hanya bisa menggantungkan ayah. Lalu, di waktu kecil ... ayahku mengajakku keliling dunia, banyak kenal orang di seluruh dunia tapi, dia meninggal di negaranya."
"Di mana negaranya?" tanyaku penasaran.
"Jepang."
Jawab Ana singkat.
"Eh, eeeeeeeh berarti kau dari-"