*Full POV 3
"Kau mau mengetahuinya?" tanya makhluk supranatural itu memastikan kesiapan Ana.
Ana mengangguk pelan dengan ekspresi seriusnya.
Ana pikir tak ada salahnya kalau mengetahuinya lebih lanjut informasi yang tersedia dalam benda itu. "Namun, walaupun kau ingin cepat pulang, kau tampak ingin bersantai di sini ...."
"Kedatanganmu memang mengejutkan kami, kalau tidak ada seseorang yang menyadari kehadiranmu maka kami tidak akan sepanik ini. Tapi, kamu yang bilang ingin segera pulang malah kebalikannya, bukankah alangkah baiknya kamu mencarinya juga?" tegas Ana dengan penjelasannya.
"Hm ... menarik juga kau bocah." Kata makhluk itu dengan senyum lembutnya.
"Dan aku bukan bocah, aku punya nama ..., Namaku adalah Ana!" seru Ana yang mengatakannya dengan serius.
"Kalau begitu, Ana ... apa kau siap ingin mengetahuinya?"
"Ya." Jawab Ana singkat dengan muka seriusnya.
"Kalau begitu kemarilah!" serunya menyuruh Ana untuk lebih mendekat padanya.