Jika sekarang Raka digantikan oleh Riki, berarti dia sekarang ... sakit parah?
Jika aku terus bertanya kepada Rika, dia pasti akan menjadi risih. Aku tidak ingin Rika menjadi risih karena diriku yang terus bertanya-tanya tentang Raka ini padanya.
Saat itu sebelum pulang, Rika bertanya padaku lagi untuk memastikannya, "Jadi, kakak beneran belum bilang pada kak Riki soal ini?"
Aku menggeleng pelan dengan memasang ekspresi seriusku saat menatapnya, "Tidak bilang sama sekali."
"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan bilang." Ucapnya dengan muka datarnya meski perkataannya itu cuek, "Aku takutnya kak Riki juga kaget kalau tiba-tiba kakak tahu tentang ini. Ah~ aku saja kaget tapi, aku belum bisa mengungkapkannya."
"Hehehe, aku juga sama dek, aku sebenarnya juga kaget kalau Raka punya saudara kembar, tapi kini tidak lagi ...." Ucapku dengan sedikit santai agar pembicaraan ini tidak jadi setegang suasana tadi.