"Hmm, jika kau sampai sejauh itu ... berarti aku tidak usah menceritakannya lagi. Kamu pasti sudah diberitahu padanya kalau dia menjadi seperti itu karena kecelakaan, kan?" tanya mbak Mitha lagi untuk memastikan.
Dan aku mengangguk pelan kepalaku dengan optimis, benar sekali kalau Raka telah menceritakan hal itu padaku, "Ya, benar. Aku telah mendengar langsung darinya soal hal itu. Tapi, dia tidak pernah menceritakan orang lain yang mirip ataupun yang sama dengannya." Tambahku dengan sungguh-sungguh.
"Hmm, kalau begitu ... Raka belum pernah menceritakanmu tentang dirinya yang ini ...?" tanya mbak Mitha untuk memastikannya padaku lagi.
"Entah kenapa dia tidak menceritakan apa pun, bahkan terkesan sulit untuk mengatakan," menurutku begitu. Dia kan tipe orang yang apabila sulit untuk mengatakan, lebih baik tidak dikatakan. Dan aku menambahkannya berdasarkan asumsiku, "Hmm, menurutku lebih tepatnya ... Raka tidak pernah dan tidak ingin menceritakannya."