Beberapa menit kemudian, tak terasa hari sudah mulai malam, suara adzan maghrib berkumandang. Aku baru dapat 2 bab saja karena terpotong kegiatan sore tadi mengantarkan kue dan juga makan siang. Tapi, tidak masalah ... dari pada tidak dapat sama sekali. Aku segera mengambil wudhu, kemudian menunaikan sholat. Karena rumahku ini dekat dengan masjid, terkadang ayah dan ibu pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat, seperti sekarang ini mereka ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib, dan berjamaah.
Sementara aku memilih sholat di rumah saja, karena sholat berjamaah di masjid lama.
Memang benar sholat berjamaah itu pahalanya jauh lebih besar tapi, karena aku memiliki pekerjaan yang harus cepat-cepat diselesaikan maka aku memilih sholat sendirian di rumah karena lebih cepat.
....
Begitu setelah selesai sholat, aku segera menulis lanjutan novelku kembali, kali ini aku akan jauh lebih ngebut dari biasanya, aku bahkan melewatkan jam makan malamku demi mengejar deadline ini.
