Aku menasehatinya dengan benar bahwa tidak boleh ada sikap yang seperti itu.
Kemudian, mereka pun bergeming dan menunduk sambil memikirkan nasehatku.
Sesungguhnya, kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain, dan selalu menjaga lisan dan hati karena bisa saja kata-kata yang tidak telah dikeluarkan itu berakibat menyakiti hati orang lain.
Dan orang yang berhati baik dan mulia, tidak akan pernah menyakiti orang lain dari tindakan sekaligus lisannya.
****
Aku bukanlah orang yang berhati baik dan mulia tapi, aku mencoba menjadi baik di depan orang lain. Bukan berarti aku ini sok baik dan pura-pura baik tapi, menjaga perasaan orang sekitar itu penting karena kita manusia hidup tidak lepas dari manusia lain. Jika kita menjahati orang lain, tentu kita sendiri juga tidak mau dijahati, bukan?
Setidaknya kita tidak boleh menyakiti orang lain ....
Apalagi, jika membuat orang itu depresi berat dan memikirkannya hingga berhari-hari.