Ya, masih ada hari esok untuk mengajar! Dan aku tidak menyangka rupanya aku bisa mengajar juga walau awalnya gugup, dan cemas yang tidak karuan yang aku rasakan saat sebelum mengajar. Selain aku mengucapkan terima kasih banyak pada bu Arri dan Ivy yang telah membantuku saat mengajar tadi, tidak lupa aku juga mengucapkan pada sang pencipta yang memberikanku semangat, gairah, dan kelancaran pada diriku yang mengajar ini.
Lega rasanya apabila sudah mulus, sudah bisa begini. Dan ternyata mengajar itu harus pandai-pandai komunikasi dan menarik perhatian siswa untuk memperhatikan penjelasan kita. Kalau tidak seperti itu maka tidak akan jalan. Mengajar juga membutuhkan ketelitian esktra, dan harus hati-hati saat menyampaikan materinya, harus menguasai seluruh kelas juga.
Tidak boleh terlalu cemas, gugup, dan grogi, dan harus semangat serta murah senyum. Kemudian menyesuaikan gaya nada bicara yang bisa diterima para murid, lalu menguasai seluruh kelas.