"Anu bu ... anu yang itu ... dapatnya dari mana?" oh rupanya ada yang bertanya dengan gugup.
Aku pun terus kembali ke depan kelas lagi dan mulai mendekatkan diriku ke depan kelas, "Yang mana? Yang ini?"
"Bukan bu, yang itu loh ...!" seru sang murid itu dengan sedikit menggeser pensil yang menjadi arah penunjuknya.
"Oh, yang ini!?" tanyaku dengan tegas.
"I-iya," jawabnya singkat dengan ragu.
Akhirnya aku menjelaskannya kembali dengan hati-hati.
Ah~ jadi guru memang harus ekstra sabar menerangkan para murid karena tingkat pemahaman mereka yang berbeda.
Aku pun menjelaskan sambil sebentar-sebentar melihat wajahnya agar terkesan sang murid yang bertanya itu diperhatikan.
Ketika penjelasan ulang itu sudah selesai.
"Nah apakah sudah paham?"
Anak itu membuka sedikit mulutnya dan mencoba memikirkannya kembali sambil mengingat-ingat penjelasanku barusan, "A-ah, iya sudah paham, bu." Tapi, entah kenapa nada saat mengucapkannya itu sedikit ragu dan seperti dipaksakan.