Sebelum berangkat lagi dari pom bensin, Raka mengatakan sesuatu, "Sas, daripada kamu menyangking bingkisan itu sebaiknya kamu taruh di depan sini deh!" seru Raka yang hendak perjalanan jauh.
"Loh kenapa ka?" tanyaku memastikan.
"Em, demi keselamatan saja, nanti kamu pegangan ke aku, kalau kamu terus memegang itu nanti saya kalau jatuh dari motor matic besar ini." Ucap Raka yang memedulikan hal sepenting itu.
"Oh, begitu ka!" seruku yang baru tahu maksud Raka, hmm … dia selain bisa romantis juga memikirkan keadaan sekitar terlebih lagi jalan di sini sangat berbahaya karena banyak truk besar.
"Ok, deh." Aku akhirnya setuju dengan Raka dan segera memberikan bingkisan yang tadinya aku cangking itu kepadanya. Dia kemudian meletakkannya di bagian depan (cangkingan) motornya.
"Pengangan yang erat, sas! Jangan sampai dilepaskan!" serunya dengan tegas.