"Oh, ya, kamu kenapa kemari, ka?" tanyaku memastikan, dan bukannya hari ini tidak ada perkuliahan, ya?
"Ah~ aku ada urusan dengan seseorang. Bentar doang, kok. Itu klien." Ucap Raka dengan sungguh-sungguh.
"Oh, gitu." Jawabku dengan nada biasa.
"Iya," Raka juga menjawab dengan singkat.
Mendadak kami berdua menjadi canggung kemudian, aku perlahan melepaskan tanganku dari genggaman tangan Raka.
"Ya, sudah ka, aku pulang dulu. Karena kata ayah tadi usai mengantarkan madu, langsung pulang." Ucapku sejujur-jujurnya.
"Oh, ya, kamu jual madu, ya, sas?" Ucap Raka dengan sedikit memberiku pertanyaan guna basa-basi lagi, hmm, bukankah dia sudah tahu?
"Iya," jawabku sambil menganggukan kepalaku.
"Oh, ya sudah hati-hati di jalan, ya sas." Ucap Raka dengan nada datarnya sambil melambaikan tangannya untuk menyambut kepergianku.
"Iya, terima kasih, ka." Jawabku singkat kemudian memanasi motor dan segera pergi meninggalkannya.
