"Ini kah rumahmu?" tanya Ivy memastikan yang baru selesai mematikan motornya sambil melihat bangunan yang ada di depan matanya ini.
Aku pun segera turun, "Iya, ini benar rumahku." Ucapku yang kemudian berganti memasang senyum tipis pada Ivy.
Ivy pun yang memaklumi sikapku yang bawel tadi segera memasang senyum tipis juga.
Namun, aneh, ke mana penghuni rumah ini? Kenapa sepi? Apa ibu dan ayah tidur? Padahal ini kan sudah hampir sore.
"...."
"Ya sudah, sas. Aku segera pulang, ya." Ucap Ivy dengan sedikit terburu-buru.
Alhasil percuma aku mengajak ke sini ternyata tidak ada yang menyambut kedatangan kami di sini.
"Tunggu, vy!" aku berseru, berteriak padanya.
"Ng?" Ivy pun menghentikan langkahnya.
Entah kenapa aku percaya kalau masih ada orang yang ada di sini.
Ayah dan ibu ada di mana? Tumben tidak menyambutku?
