Tak lama kemudian, begitu aku selesai merias wajah dengan make up (yang tidak menor, biasa saja), aku mendapatkan sebuah notifikasi dari aplikasi WA.
Tentu saja itu adalah notifikasi dari Ivy yang bersiap menjemputku.
Aku lupa kalau pada saat jadwal mengajarnya, dia minta untuk berangkat lebih pagi supaya dia bisa latihan mengajar terlebih dahulu.
Namun, yang membuatku tidak yakin adalah ....
Apakah kita harus mengajar langsung di minggu ini?
"...."
Bu Arri juga tidak bilang kalau kita harus segera mengajar! Beliau hanya menunjukkan ruang kelas yang menjadi tempat mengajarnya, dan menyarankan kami beberapa hal, kami juga masih berbincang-bincang hangat mengenai hal itu.
Terutama, kami juga masih belum tahu materi mana yang akan kami ajarkan pada mereka (murid-murid di kelas itu).
________
Ivy: "Sas, kamu sudah siap?" Ivy bertanya untuk memastikannya padaku.
Aku: "Sudah vy, namun aku belum sarapan."
Aku: "Aku sarapan dulu bentar, ya."
