Hari itu, 11 September 2018 ....
Tiba sudah saatnya hari perayaan Grebeg Suro ini di lakukan. Saat sebelum dimulainya acara ini ... sekitar di pagi hari, Nelly dan Lidya sudah harus pergi ke rumah bu Yam untuk dirias.
Sementara kami harus segera bersiap dengan mengenakan pakaian kebaya kami dan dengan jarik yang kami pasang melingkar seperti sarung.
Kami harus beralas sandal gapit swallow agar sama. Dan untungnya aku membawa alas kaki itu saat kemari.
Kami yang sudah ditunjuk sebagai staff istilahnya harus bersiap berangkat ke TKP lebih dulu.
Sekitar jam 8 pagi, suasana hutan bambu yang biasanya sepi kini menjadi agak ramai, sepertinya warga sekitar menjadi antusias dan terlihat sangat tidak sabaran ingin melihatnya.
Kami dibagi menjadi masing-masing kelompok yang menjaga di tempat-tempat yang berbeda.
Waktu itu sekretaris desa yang bilang pada kami lokasinya di mana saja ....
