"...."
"Ada lagi ya, sayang?" tanyaku memastikan.
"Matematika!" seru ya dengan sedikit meringis, senyum polos yang terukir di wajahnya itu terlihat seperti dia tidak bisa matematika sepertinya.
Hmm ... ini mah jurusanku banget!
"Ok, yang mana sayang?" tanyaku memastikan.
"Oh, perkalian dan perkalian?" tanyaku memastikan, dan dia mengangguk dengan muka datarnya. Dia agak kesulitan kalau mengalikan dua angka, dan tulisannya memang benar-benar buruk bahkan tidak lurus menempatkan angkanya.
Sekarang materi perkalian.
Eren sama sekali tidak bisa perkalian dari awalnya jadi jawaban dia tidak selalu benar, dan kalau di perkalian 1, 2, 3, dia sudah bisa tapi kalau di perkalian lebih dari itu jawabannya salah.
"...."
Ini sih lebih buruk dari dugaanku, dulu ....