"Celine, aku mohon jangan tinggalkan aku, kau tadi sudah berjanji, tidak akan meninggalkanku walau apapun yang terjadi," Arthur memohon di hadapan Celine.
Celine tak menghiraukan ucapan Arthur. Dia masih menangis sambil duduk di atas lantai dengan wajah putus asa.
Dia tidak tahu akan bagaimana, hubungannya bersama Arthur.
Dia ragu untuk melanjutkan hubungan ini, di sisi lain dia sangat mencintai Arthur, tapi di sisi lain pula dia tidak bisa menerima semua perbuatan Arthur.
Membunuh orang bukanlah hal yang sepele! Ditambah lagi apabila keluarga Arthur sampai mengambil bayinya dan dijadikan tumbal. Celine tidak bisa membayangkan hal itu, dia sendiri juga bingung.
"Celline," Arthur memeluk tubuh istrinya.
"Kau harus menepati janjimu, dan tolong jangan tinggalkan aku walau apapun kondisiku," pinta Arthur.