"Mari silakan masuk," tukas Selena dengan ramah.
"Terima kasih," ucap Charles.
"Kamu kelihatan cantik sekali hari ini," puji Arumi.
"Terima kasih, Nyonya Arumi," sahut Selana.
"Panggil saya 'Ibu' saja, sebenatar lagi kamu itu menjadi menantu kami," ucap Arumi.
"Baik, Ibu," sahut Selena.
Arumi melangkah masuk sambil menundukkan kepalanya sesaat menatap ibunda dari Selena, pertanda hormat.
Dan langkahnya di ikuti oleh Charles, serta yang lainnya.
Saat berpapasan dengan David, Selena melebarkan senyumannya. Tapi sayang David tidak membalas senyuman calon istrinya itu.
Selena terdiam sesaat dengan bibir mengerucut. Dia tampak kesal, tapi gadis itu berusaha untuk menahan kekeasalanya.
Yang ia perlukan saat ini hanyalah bersabar. Dan Selena yakin jika kesabarannya itu akan berubah manis.
"Mari silakan duduk," ujar Ayahanda Selena.
"Terima kasih," Arumi menundukkan kepalanya sambil tersenyum.