Chereads / KUMPULAN PUISI DAN CERPEN / Chapter 2 - Pagi dan Secangkir Kopi (Puisi)

Chapter 2 - Pagi dan Secangkir Kopi (Puisi)

Langit kali ini biru,

dia tak menunjukkan akan redup setelahnya.

Burung burung pun bebas terbang, tak ada yang mengekang.

Lalu lalang bapak dengan seragam, mencari nafkah demi masa depan keturunan.

Ku duduk di sebuah kedai kopi, menikmati secangkir kopi susu hingga hampir lupa bahwa gelasnya sudah tak berisi.

Dengan nikmatnya, otak mulai bekerja maksimal, inspirasi mulai bertebaran, tak jarang perdebatanpun ikut ambil bagian.

Percayalah, pagi ini, kopi ini, lebih indah dari kasur dan selimut yang kau idami.