Chereads / LNC.World / Chapter 7 - Sebuah Perjanjian

Chapter 7 - Sebuah Perjanjian

00.00 am

Ruangan clan the king

Ada beberapa orang yang berada di ruangan clan tersebut dan terlihat natsu sedang berbicara pada mereka semua,

Natsu : baik semua itu info untuk kalian dan tugas kalian,terimakasih sudah datang (memberi salam)

Mereka pun pergi menuju fortal di dekat pintu keluar

Natsu : huuuh akhirnya beres juga ( duduk sambil menghelan napas )

Tak lama kemudian natsu pun mendengar suara fortal menandakan ada seseorang yang masuk

Natsu : hmmm... Siapa ? ( Melihat dan kebingungan )

Dan muncul lah kuro di arah fortal

Natsu : hey kuro kau kemana saja aku yang dari tadi mengurus semua nya...! ( Teriak nya sambil berdiri )

Kuro : ... ( Dia diam dan berjalan ke arah natsu )

Natsu pun duduk kembali dan membuka sebuah menu game hingga dia tidak tau kuro berjalan kehadapan nya tampa dia sadari kuro mengaktifkan kartu yang berwarna hitam pekat seperti ketika eight memakainya di pertarungan

Kuro : aktif ( bisik nya )

Natsu : hmm... ( kebingungan )

Kuro : natsu.. ( bisik nya pelan )

Natsu langsung menoleh kebelakang

Natsu : hey kuro seperti nya ada yang mamanggil ku apa kau mendengar nya ? ( melihat kebelang nya )

Natsu : hmmm tidak ada siapa siapa... Apa di game ini juga ada hantu ( merasa merinding )

Kuro : .... ( Terseyum jahat )

Kuro begitu seram dari tubuh karakternya mengeluarkan aura hitam yang terus menerus keluar,

Natsu : hmm persaan ku tidak enak... ( Merinding )

Natsu : hey kuro kenapa kau diam saja ( merinding )

Natsu yang heran karna kuro yang tak menjawab nya dari tadi, natsu langsung menoleh ke arah kuro

Natsu : aaaaahhhhhhhh hantu.....!!!!!! ( Ketakutan )

Natsu yang sangat ketakutan melihat kuro dengan aura hitam menyelimuti carakter kuro

Natsu : apa yang kau lakukan ..... !! ( Sangat takur )

Kuro : aaaaaaaaa...!! ( Teriak nya sangat marah )

Kuro langsung berlari sangat cepat ke arah natsu, kuro langsung melompat bersiap menendang dengan kaki kanan nya

@duuukkkk dueurrrr.....!

Natsu terkena tendangan nya dan dia membentur dingding ruangan dan langsung berbaring

Natsu : aahh apa yang kau lakukan kuro !!! ( Teriak nya )

Kuro : anak kurang ajar ...!!! ( Melompat ke atas telapak tangan ya membuka lalu cahaya hitam membentuk sebuah pedang )

Natsu : apa salah ku !!! ( Melihat kuro melompat ke atas )

Natsu yang masih tergeletak dan sangat ke heranan melihat kuro seperti ini

@kurang ajar.....!!! ( Teriak kuro )

Di saat kuro mengarahkan aura hitam yang berbentuk pedang tersebut ada seseorang yang muncul dari lorong gelap dari ruangan tersebut

Natsu : aaaa....!! ( Teriak nya )

..... : Hentikan kuro... ! ( Teriak nya pelan )Kuro pun mengheuntikan serangan itu tepat dimuka natsu

Kuro : ... ( Terkejut )

... : Apa yang kau lakukan dengan kekuatan itu di sini ? ( Berjalan ke arah kuro )

Orang mesterius itu muncul dari lorong yang gelap ,

Kuro : ahhh.... Ketua maaf kan aku )? ( Memohon untuk meminta maaf )

Natsu : hey akau ini kenapa kuro.. ? ( Berdiri )

Kuro : maaf ketua aku lepas kendali...? ( Merundukan kepalanya )

Keteua : sudah lah aku tau kau orang nya seperti apa ... ( Terseyum dan menepuk bahu kuro )

Natsu : ketua kapan kau datang...?

Ketua : barusan ( berjalan menuju kursi )

Kuro : kenapa tidak memberi tau kami ketua ( tubuh karakter kuro pun kembali normal )

Ketua : tak perlu repot repot, ouhh ia natsu apa pertarungan tadi malam itu orang yang kau sering bicarakan? ( duduk di kursi )

Kuro : ia ketua dia lah orang nya

Natsu : aku adalah guru nya ketua !! ( Memotong pembicaraan )

Ketua : bagus, tapi apa kau yakin memberi kartu itu terlalu cepat ?

Kuro : ketua bisa lihat sendri hasil nya ( memperlihatkan rekaman video pertarungan eight )

Ketua : hmm.... ( Melihat rekaman tersebut )Beberapa menit kemudian,Ketua sudah melihat rekaman tersebut

Natsu : bagai mana ketua..? Murid ku ini..?Ketua : menarik ( beranjak dari kursi dan berjalan ke arah fortal keluar )

Natsu : hore... ( Di atas kepalanya ada emotticon kembang api )

Kuro : hey kenapa kau begitu bahagia.? ( Bertanya kepada natsu )

Ketua meraka berhenti tiba" di depan fortal keluar

Ketua : kuro... Sebaik nya kau berhati hati , !!

Kuro : .... ( Terkejut )

Sepertinya natsu tidak mendengar perkataan ketua nya karna sibuk merayakan kesenangan nya

Ketua : tapi nenang saja dia di pihak kita ( pergi dari ruangan )

Kuro : .... Ketua..( gumamnya )

Natsu : hore hore... ( Di atas kepalanya penuh kembang api menandakan dia sagat senang )

.....

.....

Kuro : berisik kau.... ( Genggaman tangan nya terbuka mengarah kepada natsu )

@tuuuuiiiannngg

@bbbrruruuussss..!!

Natsu : aaaahhh !!! ( Teriak nya terhempas )

Kuro : lain kali bayar makanannya ( kesal )

Pagi hari 7.00 am

Di kereta menuju sekolah

Eight terlihat duduk dan memainkan nya Handphonnya, dia sangat serius melihatnya,eight melihat itu keringatnya mulai keluar sedikit demi sedikit dan terkadang dia terkejut, bahkan dia terus melihatnya sampai menuju ruangan kelas,

Pukul 12.45 pm

Ruangan kelas eight

@titinnng nunggg !!!!

Suara jam pelajaran berakhir

Nampak nya eight langsung mengeluarkan HH ya tersebut dan dia sangat serius, tak beberapa lama natsu dan kuro pun datang

Natsu : hay eight...!! ( Menepuk bahunya dari belakang )

Eight : aaaahhhbhh... ( Terkejut )

Natsu : hey hey hey... Kenapa kau ini ?( duduk di depan meja eight )

Kuro : nampaknya ada yang mengganjal pikiran mu

Eeight : hhuuuuhhh hhhuuuhhh ( terengah-engah​ )

Kuro : hey ada masalah apa ? ( Duduk di meja di pinggir eight )

Eight : tidak, aku hanya terkejut ( menghelan napas )

Natsu : hahahah bagus lah kalau begitu ( senang )

Kuro : hey pertarungan final mu kapan ? ( Bertanya kepada eight )

Eight : entah aku belum mendapatkan pemberitahuan selanjutnya dari LNC

Natsu : tenang saja kau kan sudah bisa memakai kartu itu ?

Kuro : tetap saja dia harus berhati hati mengenai skil contrak !

Eight ... ( Terdiam )

Natsu : nahhh bagai mana sekarang kita bantu eight mendapatkan skil contrak nya ? ( Berdiri )

Kuro : lebih cepat lebih baik...( Menggangguk )

Eight : .... ( Terdiam )

Natsu : bagai mana eight.. ? ( Melihat eight )

Eight : ... ( Melamun )

Kuru : ... ( Keheranan )

Natsu : eight ...! ( Teriak nya )

Eight : hah...!! ( Tersadar )

Natsu : bagai mana menurut mu ?

Eight : hmm sepertinya hari ini tidak bisa guru, aku harus bantu persiapan ayah ku pergi..!

Kuro : baik lah waktu masih panjang eight, tenang saja.. ?

Natsu : hmmm ( kecewa )

Eight : besok kita bermain..! ( Berdiri )

Natsu : baik lah, tenang saja murid ku di sini ada kami yang mendukung mu !! ( Terseyum )

Eight : baik lah kalau begitu, aku pamit dulu teman teman ( menundukan kepalan nya dan pergi )

Kuro : baik lah eight sampai jumpa besok

Natsu : jangan lupa besok eight ( teriak nya )

Eight : baik...! ( Teriak nya membuka pintu kelas )

Eight pun pergi dari ruangan kelas dia berjalan menuruni anak tangga

Natsu : hey kuro, apa kemaren malam makananya tidak enak...? ( Melihat ke arah kuro)

Kuro : hmm.. aku tidak mau membahas itu ( pergi ke arah jendela dan melihat keluar )

Natsu : hey hey kau masih marah...? ( Menghampiri kuro )

Kuro : Eight apa yang kau pikirkan sekarang ( berbicara di dalam hati ) ( melihat ke arah eight yang sedang berjalan keluar gerbang sekolah )

Natsu : jadi bagai mana..? Apa kau mau bermain game ? ( Tanya nya kepada kuro )

Kuro : tidak, aku akan pergi, kau saja bermain sendri !! ( Jawab nya sinis )

Kuro pun mengambil tas nya dan langsung pergi dari ruangan kelas

Natsu : hey ada apa dengan dia...? ( Gumamnya sendiri di kelas )

Di perjalanan rumah eight

Eight terlihat membaca sebuah email dari rayto dengan penuh keseriusan

Pesan itu berisi

" apa kau sudah melihat rekaman yang aku kirimkan,

Sebaiknya kau berhati hati, karena aku bisa menjadi musuh mu !

Bila kau mau bertemu dengan ku, aku akan ada di tempat kita pertama bertemu !

Rayto

Eight : hmm rayto, kenapa kau memberitahu semua ini..? ( Gumamnya )

Eight pun tiba di rumah nya

Eight : aku pulang ibu ? ( Teriak nya )

Ibu : selamat datang, sayang tolong bantu ibu ambilin koper ayah mu ( teriak nya berada di ruang tamu )

Eight : ia ibu ( membuka sepatunya dan langsung pergi ke kamar ayah dan ibunya )

Eight : koper... Koper... Koper dimana ia..? ( Gumamnya )

Eight mencari di ruangan sekitar kamar ayah dan ibunya, namun dia tak menemukan kopernya tersebut

Eight : ibu kopernya berada dimana ! ( Teriak nya di kamar )

Ibu : di lemari besar di bawah sayang !! ( Teriak nya )

Eight : oihh ia ibu( jawab nya )Eight pun membuka lemari dan mencari koper tersebut

Eight : ahhh ini dia kopernya ( menarik koper tersebut )Di saat eight menarik nya ada sebuah kotak kecil dari atas lemari yang jatuh dari atas dan menimpa kepala eight

@duukk...!

Eight : aduhh...( Memegang kepalanya )

Eight : apa ini ? ( Melihat benda yang jatuh dan menimpa dirinya )

Eight pun melihat kotak kecil berwarna hitam dengan tulisan tanggal berwarna merah

Eight : 04-02-2030, benda ini sudah berada 10 tahun yang lalu ?Eight : apa isi nya ia ( penasaran )

Eight pun membuka kotak kecil tersebut, teryata eight melihat sebuah kalung dengan adanya kristal di kalung tersebut berwarna putih di alasi sebuah kain

Eight : hmm... Apa ini perhiasan nya ibu..? ( Bingung ) kenapa berada di sini ?

Eight : sebaiknya aku simpan di kembali ( menaruh kotak itu di tempat perhiasan ibu nya )

Sesudah menyimpan eight langsung pergi menghampiri ibu nya

Eight : ini ibu ( menaruh koper ayah nya di samping ibu nya )

Ibu : ia sayang terimakasih, ( sambil membereskan pakaian ayah nya )

Eight : ibu apa ayah pergi sekarang ? ( Tannya nya )

Ibu : ia, tadi ayah mu bilang jadwal nya di percepat sayang ( jawab nya sambil menaruh pakaian di koper )

Eight : ouhh begitu, kapan ayah pulang ke rumah ?

Ibu : katanya sih dia lagi di perjalanan pulang, ouh ia ada cemilan di lemari es untuk mu ( menunjuk ke lemari es )

Eight : ia ibu tar aku makan, aku mau ke kamar ku dulu ( berjalan ke arah tangga )

Eight pun menuju kamarnya, di kamar nya ia langsung membuka pc nya, eight langsung membuka game LNC

Eight : hah..( terkejut ) pembaharuan baru ??Eight : ia sudah sambil aku update aku akan mandi dahulu Eight pun pergi mandi, sementara itu ayah nya sudah berada di rumah dan sedang berbicara dengan ibu

Ayah : eight mana ? ( Bertanya pada istri nya )

Ibu : seperti nya dia sedang mandi ? ..

Ayah : ouhh , ohh ia sayang jangan lupa bawakan surat yang berada di meja dekat kotak perhiasan mu

Ibu : akan aku ambil kan ( langsung berjalan ke kamar nya )

Ayah : huuh pasti di sanah digin sekali...( Gumamnya sambil duduk di kursi )

Beberapa menit kemudian

Ibu : @ayahhh...!!!! ( Teriak nya memanggil dengan .

Ayah : .. ( terkejut) ada apa ( berlari menuju istrinya )

Ketika ayah sampai dia sangat kerkejut melihat sesuatu

17.00 pm

Bandara

Di lobi besar bayak keramaiyan orang di sanah. Eight dan ibu nya sedang berbicara dengan ayah nya,

Ayah : baik lah sudah waktunya ayah pergi

Ibu : bila sudah sampai segera mengabari ia jangan lupa ?

Ayah : baik, sayang

Eight : hati - hati di perjalan nya ayah

Ayah : ia... ( Terseyum )

Ayah : ouhh ia eight, tadi ayah melihat pc mu, apa kau bermain game lnc ?

Eight : ... (Terkejut) ....( Terdiam)

Ibu :  ( terdiam melihat eight )

Ayah : hmm. ayah dan ibu memang tidak mengijinkan mu bermain game tersebut, karna ke adaan kesehatan mu itu ( memegang pundak eight )

Eight : hmm... ( Menundukan kepala nya ) maaf ayah..

Ibu : sayang... ( Memegang kepala eight )

Ayah : apa kau mau berjanji untuk tidak bermain game ?

Eight : ... ( Terdiam )

Ibu : sayang ( mengelus kepala eight )

Eight : baik lah ayah aku tidak akan bermain game ( terseyum )

Ayah : baik lah kalau begitu, sepulang dari sanah ayah akan bawan sesuatu untuk mu

Ibu : .. ( terseyum )

Eight : terimakasih ayah ( senang )

Ayah : bagus, kalau begitu ayah pergi dulu ( berjalan menuju eskalator  )

Ibu : hati - hati ayah ( melambaikan tanggan nya )Eight : hati - hati ayah...!! ( Teriak nya sambil melambaikan tangan nya )

Eight dan ibu nya pun melihat pesawat ayah nya terbang landas

Ibu : ayo kita pulang sayang

Eight : baik ibu

00.00 am

Tengah malam ,kamar eight

Eight sedang tidur pulas di tempat tidur nya, tiba tiba" handphonennya​ eight berbunyi hingga eight terbangun

@tuning tuning ...!!!! ( Suara HH )

Eight : hmm berisik ( gumamnya )

Eight : siapa malam malam begini yang menelepon ku ..? ( Mecoba bangun )

Eight dengan keadaan masih ngantuk dia mengambil HH nya dan dia segera menerima sebuah panggilan

Eight : hmm halo...??? ( mengantuk )

Natsu : waahhh eight kau bangun !!!!! ( Teriaknya )

Eight : ..…. ( Terkejut ) kenapa kau menghubungiku tengah malam begini ??

Natsu : hey aku kawatir dengan ke adaan mu di sekolah !

Eight : aku tidak apa, lalu ada apa ?

Natsu : kalau begitu aku tunggu di lnc

Eight : apa harus bermain game tengah malam begini, lagian aku masih mengantuk ( menguap )

Natsu : sebentar saja aku mau menunjukan sesuatu

Eight : hmm baik lah.. ( mematikan telepon nya )

Eight pun mencari tas nya dalam ke adaan Gelap, sesudah mendapatkanya ia langsung mengambil kacamata lnc nya, dia pun membuka pc yang berada di atas meja belajar nya

Eight : update ya sudah selesai ia, baiklah ( menghubungkan kacamata tersebut ke pc )

Eight :aahmmm ( menguap )

Eigth pun memasang kacamata itu dan bermain game lnc

Di dunia virtual lnc

Kota whim

Eight pun sudah berada di kota whim dia berada di pusat keramaian

Eight : hmm kenapa di sini rami sekali ( mengantuk )

Eight : hmm... ( Melihat keramaian orang orang )

Eight terdiam melihat keramain orang orang yang berjualan atau pun berjalan jalan

Lama kelamaan eight pun merasa mengantuk lagi

Eight : oohh wanita itu kan...!! ( Terkejut )

tiba tiba ia melihat perempuan yang dulu pernah menyenggol nya hingga terjatuh Di keramaiyan tersebut, mata eight begitu pokus melihat nya,

Natsu : hey, eight ( menyapanya dari pingir )

Natsu : hmm.. ada apa dengan dia, apa dia AFK ( away from keyboard )

Natsu pun memutari nya dan diam di hadapan nya,

Eight : .... ( memiringkan kepalanya untuk melihat lagi )

Natsu : ...?????? ( Kebinggungan )

Natsu pun menghalangi kepala eight yang sedang melihat ke depan dengan badan nya,

Eight : ... ( Memiringkan lagi kepalanya )

Natsu : ( berbicara di dalam hati ) apa yang sedang dia lakukan ???

Natsu : eight ( memanggil nya )

Eight hanya terdiam

Natsu pun segera menutupi pandangan eight lagi dan eight pun memiringkan kepalanya lagi tapi natsu pun kembali menghalanginya dan eight memiringkan kepalanya lagi , mereka melakukan​ itu terus menerus ,hingga membuat natsu kesal

Natsu : apa yang kau lakukan ...!! ( Memukul kepala eight )

Eight : aduhhh ( menundukan kepalanya )

Natsu : apa yang sedang kau lakukan eight ! ( Kesal )

Eight : ouuhh kau,,, hey aku menunggu mu lama sekali !! ( Memarahi balik )

Natsu : ... ( Terkejut )

Eight : lagi pula kenapa kau memukul ku ( kesal )

Natsu : hey hey kenapa kau yang memarahi ku, aku dari tadi memanggil mu !

Eight : ahh... Begitu ya , maaf

Natsu : dasar kau ini, lagi pula kau sedang apa

Eight : tidak aku tidak sedang apa apa

Natsu : kau berbohong ia, apa ada yang menarik ?

Eight : tidak, aku hanya melihat perempuan yang menyenggol ku waktu itu ( mengusap kepala belakang nya dan terlihat merah wajah nya )

Natsu : kau suka padanya ia...( Meledeknya )

Eight : tidak tidak tidak !

Natsu : lalu dimana perempuan itu ( melihat ke ke sekeliling )

Eight : ahh sudah lah, lagian tidak penting, oh iya kenapa kau menyuruh ku datang ke sini ?

Tatsu : ouhh ia ayo ikut aku...! Sudah tidak ada waktu lagi !!!

Eight : kemana ?? ( Kebingungan )

Natsu : tunggu aku akan bagi gulungan nya ( mentraksaksi kepada eight )

Eight : hey gulungan apa ini ?

Natsu : ayo pakai saja sudah tidak ada waktu, cepat pakai !

Karakter natsu pun berubah menjadi cahaya putih dan menghilang

Eight : hmmm dia malah pergi duluan,Eight pun melihat info gulungan tersebut

Eight : hmm, menuju tempat the hills of the earth ??

Eight : ia sudah aku akan pergi ( mengaktifkan gulungan tersebut )

00.45 am

the hills of the earth

Eight pun tiba di sebuah bukit rumput yang luas dan di sanah bayak pemain pemain berkumpul

Eight : wow.... Ada apa kah di sini ( terkesan )

Natsu : padahal tadi tidak sebayak ini ( muncul dari kiri eight (

Eight : emang kenapa semua orang berada di sini ?

Natsu : ada sebuah spesial event untuk mendapatkan skill contrak dengan mudah

Eight : waw skill contrak ( bersemangat )

Eight : baik lah guru apa yang harus aku lakukan ( bersemangat )

Natsu : baik lah, pertama kau berbicara kepada npc itu ( menunjuk ke arah npc ) lalu pergilah ke atas bukit itu ( menunjuk ke atas bukit )

Eight : kau yakin ke sanah ( mengeluh )

Natsu : hey mana semangat mu yang tadi

Eight : baik lah baik ( pergi ke arah npc )

Eight pun segera pergi ke atas bukit setelah dia berbicara kepada npc

Natsu : heyyy eight sebaik nya cepat event ya tinggal 10 menit lagi !!! ( Teriak nya )

Eight : apa..!! Baik lah ( berlari ke arah puncak bukit )

Eight pun mulai berlari ke arah puncak bukit

Beberapa menit pun eight hampir samapai

Eight : memang ada apa di atas sanah, kenapa harus berlari ( gumam nya )akhirnya eight pun sampai di puncak bukit, di puncak bukit terlihat hanya ada sebuah fortal putih

Eight : hanya fortal saja..?? ( Kebingungan melihat di atas puncak )

Lalu eight pun pergi ke fortal tersebut dan dia pun menuju suatu tempat

Di dunia nyata

Di kamar eight

Tangan kiri bagian atas eight bersinar putih dan langsung redup seketika

Kembali ke dunia firtual

a sacred place of the hilltop

Eight : waaaaaw tempat apa ini.!!( mengagumi )

Natsu : ini adalah tempat dimana pertama kali sebuah perjanjian di lakukan, oleh manusia dengan dewa ( muncul di belakang eight )

Eight : ouhh... Sebuah perjanjian apa..? ( Bertanya pada natsu )

Natsu : cerita LNC menjelaskan sebuah perjanjian khusus oleh para dewa dengan manusia, entah apa perjanjian itu dan seperti apa perjanjian tersebut

Eight : lalu... ( Mendengarkan )

Natsu : setelah itu muncullah secercah cahaya dari langit, menyinari tempat ini dengan sinar nya yang terang, maka dari itu tempat ini di namakan a sacred place of the hilltop

Eight : waw kau bayak tau tentang cerita LNC ! ( Kagum )

Natsu : semua orang pasti tau soal ini, kau saja yang masih belum tau ( meremehkan eight )

Eight : heey aku kan pemain baru, wajar tidak tau juga ( mengelak pembicaraan )

Natsu : hahahah..... Ayo cepat pergi waktu mu sebentar lagi

Eight : baik lah, lalu aku harus kemana ? ( Menanya kepada natsu )

Natsu : kau cukup pergi ke NPC yang sedang duduk di bawah patung monster besar itu.. ( menunjukan )

Eight : baik lah, aku akan berbicara padanya ( berjalan ke arah NPC yang tak jauh dari sanah )

Natsu : buat lah perjanjian dengan NPC tersebut !! ( Teriaknya )

Natsu : baik !

Eight pun berbicara kepada NPC yang sedang duduk di bawah patung monster tersebut, NPC itu memakai topi menutupi wajah nya dan ia sedang bersandar di kaki patung monster tersebut

Apa yang kau lakukan di sini ??"

Berlatih <---

Bermain

Tidak adahanya lewat

"Hmm latihan apa yang kau mau ?"

Melompat

Berlari

Membuat perjanjian <---

" perjanjian apa yang kau akan lakukan ?"

Kekuasaan

Sekolah

Job <---

" Hmm apa kau cukup kuat untuk perjanjian tersebut ??

Iya <---

Tidak

Lain kali

" Baik lah akan ku beri sebuah ujian untuk mendapatkan surat contrak job, terimalah ini !!

Eight pun menerima kertas ujian dari NPC tersebut

Natsu : nampak nya berjalan sukses ( terseyum sinis ) sebaiknya aku sambut dia di tempat selanjut nya

Eight : sepertinya aku sudah mendapatkan nya ( mencoba berjalan )

Namun ketika itu, tubuh eight tidak bisa di gerakan sedikit pun, NPC yang sedang duduk itu sekarang mulai berdiri wajah ya tertutup dengan topi hinga eight tak bisa melihat nya, tiba - tiba mata dari NPC tersebut menyala berwarna merah

Eight : ada apa ini....!!! ( Terkejut )

Eight : apa memang seperti ini ceritanya..!!

Di dunia nyata

Kamar ibu eight

Terlihat ibu eight sedang tidur dan Kotak hitam di menja perhiasannya yang bertulisan tanggal 04-02-2030 tiba- tiba bersinar terang

Kembali ke dunia firtual

Eight nampaknya masih tidak beranjak di tempat nya,

Eight : ahh tiba tiba kepalaku pusing sekali..( kesakitan )

"Sudah lama aku tak merasakan ke hadiran mu...!!!"

Eight : siapa itu...???? ( Kesakitan)

@aaaaaaaaaa...!!!! ( Teriakan kesakitan eight )

To be continued