Di saat mereka mengenai eight muncul semua sinar yang mengarah tepat ke arah mereka berdua tepat di muka mereka,
Wanita dan pria : hah.. ( sangat terkejut )
Mereka berdua terkena sinar tersebut dan langsung terpental menjauh dari eight
@ aaaahhhh siapa yang melakukan ini...! ( Teriak wanita )
Eight sangat terkejut dia tertolong oleh seseorang, eight sangat ke keheranan siapa yang menolong dia
Eight : apa kah natsu dan kuro sudah datang..? ( Bertanyatanya)
Wanita dan pria tersebut bangkit melihat ke sekeliling nya dia mencari orang yang telah menembak nya,
Wanita : sialll.... Hey apa kau tau di mana asal nya..?? ( Kesal )
Pria : tidak.. kurang ajar.. ( marah )
Tak lama kelamaan sebuah hammer yang sangat besar mengarah ke pada mereka berdua
Pria : awas... ( Teriaknya )
Wanita : aaa ( menghindar )
@duuuuuuummmmmmmmm....!!!!!
serangan hammer tersebut sangat lah kuat,Mereka berdua terpental oleh serangan tersebut
Eight : senjata itukan milik natsu..! ( Senang )
Eight yang waktu itu takut sekarang menjadi senang karna teman ya sudah datang untuk menolongnya,
Natsu : hay eight...!! Kau baik baik saja bukan... ( Teriak nya dari atas bukit )
Kuro : mereka itu..? ( Berpikir )
Natsu : kenapa eight diam saja ..? ( Bingung )
Kuro : bodoh apa kau tidak tau apa yang dia alami..!
Natsu : hehe bercanda saja aku, baik lah sebelum ketahuan kita harus cepat ( melompat ke bawah untuk menghampiri eight )
Kuro : dasar kau ini membuat ku kesal saja
Kuro dan natsu sudah ada di depan eight untuk melindungi eight
Kuro : tenang saja eight biar kami yang urus semua ini.. ( melirik kebelakang )
Natsu : hey kalian berdua sekarang lawan kalian adalah aku.. ( menunjuk pada dirinya )
Pria : sial... Awas kau... ( Berlari dan mengeluarkan pedang besarnya itu )
Wanita : rasakan ini ...( Mengeluarkan sebuah pistol yang sangat besar dan menembak ke arah eight natsu dan kuro, serangan pistol itu sangat besar
@ brruuss....
Serangannya melesat sangat cepat namun natsu hanya terseyum kecil
@Duuuuuuaaaarrthhhhhh
Serangan tersebut meledak di mengenai natsu yang sudah memegang hammernya kembali, asap pun mengelilingi mereka bertiga
Natsu : haaa... ( Menghempaskan hammernya) membuat asap itu terhembus angin yang sangat kencang
@uuussss....!!
Di saat natsu melakukan itu pria yang berlari tersebut sudah siap mengarahkan pedang besarnya kearah kepala natsu
@rasakan...!!
Natsu hanya bisa melihat pedang besar yang mengarah pada wajahnya tersebut, natsu pun terseyum dan laki" tersebut melihat senyuman itu membuat laki" tersebut ketakutan, hinga pedang besar itu terpental ke atas
@tangs...!!
Pria : ha..!! ( Terkejut ) bagai mana bisa...!!
Kedua tangan pria itu yang tadinya memegang pedang besar itu terangkat ke atas membuat celah
Natsu : kena kau...!! ( Mengarahkan kembali hammernya menuju badan pria tersebut )
Pria : aaaaaaaaahhhhh....!!! ( Terlempar dengan sangat cepat hingga membentur tanah beberapa kali )
@dduuumm duumm duuaahh buuaarrsss..
Wanita yang melihat temannya terhempas dengan cukup keras membuat marah wanita tersebut
Wanita : ahhhh kurang ajar kau... ( memusatkan sebuah serangan yang sangat besar dan mengeluarkan cahaya yang bersinar tak lama berubah menjadi gelap)
Wanita : mati saja kalian.... !!! ( Menembakan serangan tersebut )
Serangan wanita tersebut membuat tanah di sanah hancur dan hembusan angin yang sangat kuat
@bburrrruuuzzzz.....!!
Eight : bahaya...!! ( Teriaknya )
Natsu : aktif ( Mengeluarkan sebuah kartu di tangan kirinya )
Hammer natsu langsung terselimuti cahaya merah ke hitam hitaman yang sangat seram,
Natsu : hahahaa ( tertawa lepas bersiap memasang kudanya )
hammer natsu mengeluarkan aura hitam yg sangat besar membuat di sekitar penuh dengan hembusan angin yang sangat besar, serangan dari wanita tersebut terus melesat ke arah natsu, setibanya serangan tersebut ke arah natsu, natsu pun menghantamkan hammer nya kearah serangan wanita tersebut seperti orang pemain bisball
Natsu : homran....!!! ( Teriaknya kencang )
Benturan antara kekuatan hammer dan tembakan sinar itu beradu membuat gesekan mengeluarkan listrik hitam di sekelilingnya tapi serangan natsu lebih kuat membuat serangan tersebut berbalik ke arah wanita itu namun serangan itu menjadi lebih besar dan sangat cepat mengarah kepada wanita tersebut
@btbteuuuzzzz....!!
Wanita : mustahil..!! ( Terkejut)
@fuuuunggggsssss
@ddduuuaaaarr....!!!!!!!!!!!!
Wanita tersebut langsung tersungkur, eight melihat kejadian tersebut tak bisa berkata kata hanya bercucuran keringat yang mengalir tanda ketakutan, natsu berhasil mengalah kan mereka berdua dengan sangat telak
Natsu : heh.. tak ada apa apanya kalian ini ?? ( Meledek )
Pria : sial... ( Mencoba bangkit )
Pria : siapa kau sebenarnya .. ( bertanya )
Natsu : ------ ( berkata pelan )
Eight tak bisa mendengar perkataan natsu
Pria : hah...!! ( Terkejut dan ketakutan ) raut wajah menunjukan sangat ketakutan
Pria tersebut langsung lari ke arah wanita tersebut dan dia langsung menggendong wanita itu mereka langsung melarikan diri melalui sebuah gulungan ke suatu tempat seketika merekapun melarikan diri
Natsu : hey mau lari kemana kau..!! ( Teriak nya )
Kuro : ayo kejar natsu, kita harus membebaskan eight !
Natsu : ia, lagi pula dia pasti tidak akan jauh dari sini
Kuro : eight tunggu di sini aku harus mengejar mereka ( berlari dengan natsu )
Karakter eight hannya diam saja, natsu kuro pun pergi meninggal kan eight sendirian
Eight : ... ( Terdiam )
Tubuh karakter eight masih perlahan lahan lahan hancur sebagian tercabik cabik menjadi potongan kecil dan menjadi cahaya, eight terlihat pucat atas kejadian yang menimpanya
Eight : kuro natsu.... Apa kau benar benar teman ku...?? ( Bimbang )
Tak lama kemudian
Rayto : sudah ku bilang bukan...( Bicara santai )
eight di kejutkan oleh rayto yang sedang duduk di atas batu tak jauh di hadapannya
Eight : rayto..! ( Teriak kecil )
Rayto : kenapa kau masih bersama mereka ( berjalan menghampiri eight )
Eight : ... ( Terdiam )
Tiba tiba datang seorang perempuan cantik dan sangat sexy dengan rambut panjang berwarna pink di belakang rayto
Perempuan : hey.. ( menyapa eight )
Rayto : apa kau sudah melakukan nya
Perempuan : tentu aku sudah melakukannya sesuai permintaan mu, hmm... (terpesona melihat rayto )
Rayto : hey kenapa kau menatap ku seperti itu..??
Perempuan : hah.. apa kau lupa dengan ucapan mu tadi..( marah )
Rayto : ????
Perempuan : kita akan kencan bukan sesudah misi ini ( teriak nya )
Eight : misi !! ( Terkejut )
Rayto : ?!!?;?!!;;
Perempuan : ngomong ngomong apa benar dia orang nya rayto? ( Memandang eight )
Rayto : namanya adalah eight
Perempuan : hmmm... ( Menghampiri eight dan melihat keseluruh badannya )
Perempuan : aku tak melihatnya...?? ( Apa ketua salah ??
Rayto : sepertinya tidak !! ( Mendekati eight lebih dekat )
Eight : hey apa masud kalian dengan ku...! Ada apa dengan ku... Siaall.... Aku tak bisa bicara.. ( menggerutu )
Perempuan : lalu apa yang kau akan lakukan rayto..?
Rayto : ...
Eight : hey... Apa masud kalian berdua...!! Apa yang akan kau lakukan ! ( Teriak nya )
Rayto : dengarkan aku baik" eight
Sementara natsu dan kuro mengejar ke dua orang tersebut eight mendengarkan dengan serius perkataan rayto
Di sebuah tempat dekat sungai
..... : lin... Bangun bagun lin..!! ( Teriaknya kepada teman perempuannya )
.... : Sial... Kenapa mereka ada di sanah..( menggerutu )
... : Kumohon lin bangun...! ( Menggoyangkan tubuh perempuan itu )
Lin : hm mmm.... ( Mulai membuka matanya perlahan lahan lahan )
... : Lin.. syukurlah..! ( Terharu )
Lin : mm.. april..
April : apa kalau baik baik saja lin... ? ( Cemas )
Lin : apa kita sudah di tempat yang aman april..?
April : sudah kita sudah melarikan diri dari mereka, kau tenang saja..
Lin : ... ( Terseyum ) syukurlah.. ( mencoba bangun )
April : sebaiknya kau harus segera log out..
Lin : tenang saja aku baik baik saja..
April : lin..
Lin pun berdiri namun dia langsung tergeletak kembali april sangat kawatir melihat lin, april coba menolong lin merangkul nya dengan sangat hati hati seperti seorang kekasih saja, namun di saat itu tak lama di saat mereka beranjak pergi datang lah natsu yang sedang membawa senjata dengan muka yang sangat licik tatapan natsu yang seperti kehausan akan darah, alangkah terkejutnya april melihat sosok natsu yang tampak seperti itu dengan berhembusnya aura hitam di sekeliling tubuh serta senjatanya, raut wajah april yang sangat terkejut dan ketakutan dia mencoba berlari ke arah sebaliknya namun
Natsu : kau mau kemana ( mencegah april )
Natsu dengan sangat cepat sudah berada di hadapan april dengan sangat dekat
April : sial.. ( terpuruk )
Natsu terseyum bagaikan iblis, april segera mengeluarkan senjatanya dengan satu tangan kanan nya karna tangan kiri nya sedang merangkul tubuh lin, " aaaaaaa....! " April mencoba menyerang natsu dengan ke adaan seperti itu serangannya tak beraturan karna pedang tersebut besar dan berat karna di pegang dengan satu tangan dan natsu menghindar dengan sangat mudah, natsu hanya terseyum melihat april yang sangat marah terhadapnya, "hahaha aku sangat menikmati ini " natsu berkata seperti itu di hadapan april yang membuat april semakin marah dengan penuh dendam april terus mengayunkan pedang besarnya itu namun itu hal yang sia-sia, april tiba tiba menghentikannya natsu kebingungan melihat april yang menghentikannya " hay kenapa kau berhenti..? " Teriak natsu
"Aku harus bagai mana lin..?" April menangis melihat karakter lin yang mulai hancur beterbangan menjadi sebuah data dengan sangat cepat " jangan menangis " lin membuka matanya seperti orang yang membuka mata di pagi hari dengan sangat sayu dan terseyum ramah " aku akan baik baik saja april .." dengan senyuman indah yang di berikan kepada april " lin maaf kan aku.." menangis seperti anak kecil, lin menggelengkan kepalanya " tidak april, kau tak usah meminta maaf kepada ku, hapus tangissan mu itu " memegang pipi april dengan lembut dan terseyum hangat " april " sahut april"
Pandangan yang sangat mengharukan
" Hay.. apa kau sudah selesai mengucapkan kata" terakhir mu itu " tanya natsu kepada mereka berdua
" Bisakah kau berdiri sebentar lin " tanya april dan lin hanya mengangguk,
Akhirnya lin pun berdiri namun dia berdiri seperti orang yang sudah kehilangan kesadarannya april melihat dia seperti itu " hey ayo kita lanjutkan pertunjukannya untuk kematian perempuan itu " teriak natsu tangan april menggenggam dengan erat dia menundukan kepalanya nampaknya april sangat kesal dan marah terhadap natsu " baik lah akan ku tunjukan kepada mu ' meneteskan air mata di mata kanannya april langsung menghilang di hadapan natsu " hah..!!!!" Natsu terkejut, natsu hanya melihat perempuan itu dan pedang besar april yang masih menancap di sanah " aaaaaaa.....!!!!! " Teriak april yang muncul diba" di hadapan natsu tangan kanan yang menggenggam itu bersinar terang dan langsung mendarat di muka natsu dengan telak bahkan natsu tak bisa menghindarinya " aaaaaaaaaaaaaaa.....!!!!!! " Teriak april dengan penuh amarah memukul natsu dengan sekuat tenaga hingga natsu terhempas.
" Eight aku sudah mengatakan semua pada mu sekarang terserah kau saja " tanya rayto kepada eight yang terdiam itu, " kenapa kau mengatakan seperti itu rayto, aku sungguh tak mengerti apa itu,aku sungguh tidak mengerti rayto" menggerutu di dalam hatinya, " rayto apa kita harus membebaskan dulu eight " tanya perempuan tersebut namun rayto malah berbicara sebaliknya " biarkan saja dia begitu, aku akan memutuskan nya sekrang " sahut rayto " apa masud mu rayto, apa kau jangan jangan..!!!!! Apa kau sudah gila rayto, bagai mana dengan ketua yang tau akan hal ini" jawab perempuan itu sambil memarahi rayto, eight hanya terdiam dan masih kebinggungan dengan yang dikatakan rayto, tangan kanan ratyo mengeluarkan cahaya dan cahaya itu berubah menjadi pistol kecil berwarna putih ke emasan dan lalu dia mengarahkan ke kepala eight," ....!!! Ha..! ! Eight terkejut dia merasakan senjata yang di tempelkan di kepalanya " rayto.!! Kau " eight sangat terkejut
"Hentikan rayto.." teriak perempuan di samping nya, rayto hanya terseyum sinis
Sementara itu kuro sedang berlari sangat cepat mengejar seseorang yang sedang berlari di hadapannya " siapakah orang ini...? " kuro terus mengejar seseorang tersebut namun orang tersebut sudah berada sangat jauh namun tak lama kuro mengaktifkan kartu hitam dan langsung membuat kuro berlari kencang seperti angin hitam yang berhembus cepat, tak lama setelah itu kuro akhirnya sudah hampir dekat dengan orang tersebut melihat helai rambut yang panjang ternyata orang yang kuro kejar adalah sosok perempuan berambut panjang dan berwarna pink " apa..! Dia seorang perempuan..? Apa aku mengejar orang yang salah ?." Menggumam sendiri kuro sangat ke bingungan melihat orang yang dia kejar kuro menghayal perempuan yang sedang di kejar tersebut, kuro melamun hingga ia tidak memperhatikan di depannya yang sudah muncul sebuah dingding tanah kuro menghayal wanita itu sangat cantik dan sexy hingga membuat kuro bermuka merah, aura tubuh yang tadinya berwarna hitam seperti kobaran asap hitam sekarang aura itu berubah bentuk menjadi love hitam beterbangan ke atas dan meledak berwarna pink" DUUAAAGGG...!!!! kuro yang terus berkhayal dia tidak memperhatikan dingding tanah di hadapannya
@duuaakk....!!!!
"<3<3 a...kk.....kk....??<3<3 " "sial ada apa dengan ku ini " memeluk dingding tanah itu ,kuro yang melamun menabrak dingding tersebut " hi..hi..hi " terdengar suara tertawa perempuan itu dan dia terus berlari kuro yang mendengat suara tertawa itu membuat mukanya merah " tidak tidak....!!! ' menggelengkan kepalanya " sial....!!! " Kuro mengeluarkan tenaganya membuat dingding itu hancur seketika " ini ada lah tugas !!! Apapun yang terjadi aku tidak boleh terbawa suasana " kuro langsung berlari secepat mungkin untuk mengejar perempuan itu hingga ia berada di belakangnya kuro melihat ramput pink yang bergerak kesanah kemari dan terhembus oleh angin membuat rambut itu terhembus angin kuro mulai melamun lagi " tidak..!! " Menutup matanya " ada apa dengan ku ini " menggumam sendri di pikirannya , ketika ia membuka matanya dia melihat dingding tanah yang sudah hampir mengenai dirinya lagi dia sangat terkejut dan pasrah membentur dingding cinta
" aaahh...asial.." gumam kuro,
@duuaaakkk...
Kuro menghantam dingding tanah dengan sangat keras hingga dingding itu hancur membentuk love " ada apa dengan diriku ini " gumam nya sendiri, sementara itu perempuan tersebut terus berlari menjauh dan tertawa sangat senang," sudah cukup,...! Ada apa dengan diri ku ini...!!! (Teriaknya keras) kuro sangat marahhg dengan dd terhadap dirinya sendiri hingga aura hitam itu meledak dan membesar, kuro langsung menghilang seketika di teranggi setitik cahaya biru di bola matanya,
Sementara itu
Rayto sudah bersiap membunuh eight dengan pistol kecilnya, dan perempuan di sampingnya terus memarahi rayto dengan kata" ( hentikan rayto, apa kau sudah gila..!)
" Eight kalau mereka teman mu mereka tidak akan meninggalkan mu, keadaan mu saat ini bagaikan tambang emas yang berharga, mungkin suatu saat nanti mereka menunggu mu untuk membuka pintunya dengan mudah, jadi selamat tinggal.."
@tuiiissss.....!!!!!
"Hmm terasa sakit juga pukulan mu" natsu bangkit dari puing puing tanah dan pohon," sihh..!" April sangat kesal, " dengan kekuatan mu seperti itu tak akan pernah bisa mengalahkan ku...!! Teriak natsu, "kita lihat saja dasar bajingan...!!!! ( Balas april yang sangat marah) april berlari dan melompat kearah natsu yang masih menundukan kepalanya untuk mencoba bangkit," aaaaa....!!!" Pukulan di lontarkan april kepada natsu, namun tak di sangka oleh april bahwa pukulannya itu di tahan dengan mudah oleh tangan kosong natsu alangkah terkejutnya april seketika," mm.. sekarang giliran ku" natsu berbicara seakan akan dia sudah tidak sabar, raut muka natsu yang sangat haus akan kematian membuat aura hitam berkumpul di senjatanya yang terhempas darinya, mata merah yang bersinar di kegelapan dan bayangan hitam menyelimuti tubuhnya membuat april tak bisa bergerak satu jari pun, " ada apa...iniii...!!" April sangat ketakutan, hammer yang berada tak jauh dari tempat natsu kini dia melayang menghampiri dirinya,natsu meraih senjatanya dengan tangan kanan dan tangan kiri menggenggam tangan kanan april dengan sangat erat,tak berpikir panjang natsu langsung menghantamkan senjatanya kearah badan april " aaahhhh....!!!!!" Teriak yang sangat keras dengan mata yg mulai kehilangan warnanya tersebut, kekuatan yang sangat besar bahkan menembus badan april " mati....!!!! " Teriak natsu dengan kejam tak lama kemudian april terhempas ke atas tak berdaya seluruh badan nya sudah hancur berubah menjadi data, tempat tesebut seperti turun salju namun ini adalah sebuah cahaya data yang berhamburan di langit, " hahaha..." Tertawa natsu yang sangat gembira atas kemenangannya
Sementara itu
" Eight kalau mereka teman mu mereka tidak akan meninggalkan mu, keadaan mu saat ini bagaikan tambang emas yang berharga, mungkin suatu saat nanti mereka menunggu mu untuk membuka pintunya dengan mudah, jadi selamat tinggal.." ucap rayto dengan dingin
@tuiiissss.....!!!!!
Cahaya yang di keluarkan dari senjatanya menembus kepala dari carackter eight " ahhhhhhhgggggg....!!! " (Teriak eight kesakitan)