"Kenapa kamu datang kesini?" tanya Mikha yang langsung memalingkan wajahnya, menatap yang lain.
"Saya kesini....ingin... ingin... ingin minta maaf soal kemarin saat di GBK. Karena saya hubungan mu dengan Aarav retak," ucap Angga dengan nada dingin.
"Iya tidak apa-apa. Sudah ku maafkan," jawab Mikha.
Angga mendekati Mikha, sejujurnya ia ingin bicara lebih banyak lagi tapi keliatannya Mikha sudah tidak mau bertemu dengannya. Bahkan menatapnya sebentar pun juga tidak mau.
"Hmm saya izin pamit. Ngomong-ngomong... ini bunga untukmu, Assalamualaikum," Angga meletakkan sebuket bunga didekat kaki Mikha seusai itu ia langsung berlari keluar, menaiki motornya dan meninggalkan kediaman Mikha.
Mikha menatap kearah bunga yang baru saja diberikan oleh Angga. Ia menoleh kearah kanan dan kiri, lalu ia mengambil bunga tersebut dan membawanya ke kamar.
"Ternyata dia begitu dingin," batinnya.
