"Sudah! ikuti saja perintah kami!" tegas pria berbadan besar tersebut. Aarav yang kesal pun langsung menonjok pria berbadan tersebut dengan kencang.
Lalu ia menghadapi pria berbadan besar lainnya. Pertarungan sengit pun terjadi hingga akhirnya Aarav lah yang memenangkan pertarungan ini.
Semua pria berbadan besar tersebut tergeletak di tanah. Aarav pun membuka pintu mobilnya, tapi lagi-lagi ketika Aarav baru saja menggenggam gagang pintu mobilnya, tiba-tiba saja salah satu pria berbadan besar membekapnya dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius.
Aarav yang memberontak pun perlahan-lahan mulai terpengaruh oleh obat bius tersebut namun ketika matanya terpejam, ia kembali membuka matanya. Tapi kini dengan warna mata yang berbeda yakni berwarna merah.
Aarav tersenyum lalu mengambil sapu tangan tersebut dari tangan pria berbadan besar. Didepan pria berbadan besar tersebut, Aarav justru menghirup obat bius tersebut setelah itu tertawa.