"Kau!" Aarav menunjuk kearah Aciel.
"Kenapa kamu ada disini?!" tanya Aciel seraya bangkit berdiri.
"Harusnya aku yang bertanya, kenapa kamu yang ada disini?" tanya balik Aarav.
"Aku ingin bertemu dengan Mikha disini, Mikha kan sepupuku!" jawab Aciel.
"Ya aku juga ingin bertemu dengan Mikha! Mikha itu adalah tunangan ku!" tegas Aarav.
"Eh sudah...sudah... mendingan kita duduk dulu," ucap Mikha yang melerai Aarav dan Aciel.
Aarav, Aciel dan Mikha kembali duduk. Tampak Aarav dan Aciel saling bertatapan dengan tatapan tajam. Perlahan-lahan warna mata Aarav menjadi biru sedangkan Aciel menjadi warna merah.
Mikha begitu heran melihat pemandangan seperti itu. Ia tidak menyangka bahwa sepupunya memiliki kesamaan dengan Aarav.
"Aku mau tanya," ucap Mikha.
"Tanya apa?" Aarav dan Aciel menatap kearah Mikha secara bersamaan.