Panser melayang setinggi 25 m, di atas permukaan tanah dan melaju secara perlahan. Mereka semua, mulai memasuki sebuah lorong pendaratan sebelum memasuki kota. Lima penjaga bersenjata lengkap, datang menghampiri mereka lalu satu persatu mereka pun turun. Pandangan mereka fokus kepada gadis berambut silver. Kalung yang dia kenakan, membuat kelima penjaga tersenyum sangat lebar.
"Kalian semua masuk ke dalam, sedangkan budak tunggu di sini," kata seorang penjaga berkepala botak, berkulit hitam dan berbadan kekar.
Roki dan keempat rekannya, berjalan masuk menelusuri lorong meninggalkan Mona sendirian. Kelima penjaga menatapnya, dengan tatapan sangat mesum. Mereka berjalan mendekat, membuat Mona sangat ketakutan. Salah satu dari mereka, hendak menyentuh pundaknya. Mona langsung menodongkan senjata, pada mereka semua.
"Jangan mendekat, atau kalian aku tembak!" ancam Mona kepada mereka semua.
