Roki menghindar ke samping, Mona melakukan tendangan berputar. Gerakannya membuat Roki terkejut, lalu dia melompat ke belakang. Gadis itu berlari mendekat, Roki melesatkan pukulan ke arah wajahnya. Tidak di sangka, Mona melempar pasir hingga mengenai matanya lalu dia menghantam wajah Roki dengan cukup keras lalu dia mencengkeram tangan kanan Roki dengan cukup kuat. Namun sebelum dia membantingnya, Roki mendorong Mona dengan satu tangan hingga terjatuh dan Mona pun menyerah.
"Hebat Kak Mona! Serangan kakak berhasil mengenai Kak Roki," puji gadis kecil itu membuat Mona merasa sangat senang.
"Terima kasih Angela, tapi kemampuanku tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan tuan."
"Tenang, jika kamu berlatih mungkin suatu saat kamu bisa mengalahkanku dengan mudah," ujarnya sambil mengulurkan tangan.
"Sekarang giliranmu Angela, bersiaplah."
"Siap kak!"