Roki menjawab, bahwa diantara ketiga istrinya yang menjadi favorit adalah Mona. Gadis berambut silver, senyumannya yang menggoda dan tubuh yang aduhai. Sistina memiliki paras anggun serta memiliki sepasang paha yang menggairahkan. Linda memiliki paras manis, sepasang mata yang indah dan memiliki gunung yang menggoda. Sedangkan Mona perpaduan dari mereka berdua.
Roki mengaku, bahwa dirinya diam-diam menghitung berapa kali memeluk istrinya setiap tidur dan menjelang bangun pagi. Diantara tiga istrinya, Mona mendapatkan jumlah paling banyak. Profesor Xenom tersenyum, mendengar kejujuran yang telah dia sampaikan. Sedangkan Mona mendengarnya sejak tadi membuat raut wajahnya merah merona.
"Ah, Mona. Jujur, aku lebih nyaman memeluknya. Tubuhnya yang hangat, senyumannya yang menggoda seolah memancing untuk bermain. Tapi Profesor, aku sadar bahwa Mona itu istriku bukan tempat pelampiasanku. Sebagai suami, sebisa mungkin aku ingin bersikap adil pada mereka bertiga."
