Alvino kini sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah pribadinya. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah pribadinya karena ingin menenangkan diri dan butuh waktu untuk sendiri.
Ia menyalakan musik di mobilnya dan berkendara seraya mendengarkan musik.
Terlarut dengan lagi yang diputar, Alvino tiba-tiba kembali memikirkan Airin.
"Airin.. kenapa sih lo selalu aja menganggu pikiran gue? Kenapa gue susah banget sih move on dari lo?" Monolog Alvino.
Mobil Alvino baru saja memasuki halaman rumahnya. Alvino lantas segera mematikan mesin mobilnya dan turun dari sana.
Ia melangkahkan kakinya memasuki rumahnya dan pergi ke kamarnya.
Di dalam kamarnya, ia mengambil posisi duduk pada sofa panjang yang terdapat di kamarnya. Ia memijit pelipisnya.
"Gue harus sabar.. gue harus pelan-pelan untuk bisa mendapatkan hati Airin.. gue gak peduli walaupun gue harus bersaing dengan bang Naufal sekali pun.. yang penting gue pakai cara yang bersih bukan cara yang kotor.." monolog Alvino.