Raffael menghela nafasnya.
"Entah kenapa aku merasa jika dia bukan benar-benar abang kandung kamu,rin..." ucap Raffael.
Airin mengernyitkan keningnya.
"Kakak tentu memiliki alasan kan kenapa kakak bisa berpikir seperti itu... apa alasannya kak?" Ucap Airin.
Raffael terdiam sejenak. Ia kemudian menghembuskan nafas beratnya.
"Doni diculik olehnya.." ucap Raffael.
"Apa? Jadi, bang Naufal menculik Doni? Anak BI Sumi?" Ucap Airin terkejut.
Raffael pun mengangguk.
"Iya rin.. dan tadi juga Naufal mengirim anak buahnya untuk menculik Devan juga.. tapi Devan berhasil kabur.." ucap Raffael.
Airin menutup mulutnya dengan tangannya. Ia benar-benar tak percaya atas apa yang ia dengar. Airin menggeleng lemah.
"Kenapa bang Naufal melakukan semua itu? Apa maksudnya??" Ucap Airin.
......
Naufal tersenyum miring.
"Omong kosong!!! Kalian, seret Devan ke sini! Anak ini benar-benar tidak berguna." Ucap Naufal.