Airin memasuki kamarnya. Ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Ia tidur dalam posisi tengkurap.
"Aku kangen sama kebersamaan aku dengan kak Raffael.. ya Allah.. tolong beri kami petunjuk agar kami bisa kembali bersatu.." gumam Airin.
Airin kemudian mengambil ponselnya. Ia membuka galeri foto di ponselnya dan membuka album foto dirinya dengan Raffael.
Airin mengusap layar kaca ponselnya yang mana di sana terdapat foto Airin dengan Raffael.
"Aku kangen sama kakak.. aku merindukan setiap momen ketika bersama dengan kakak.. aku rindu kak.. tapi aku takut .. aku takut jika nanti ada pihak yang tersakiti karena hubungan kita.." monolog Airin.
Airin menggeser foto dirinya dengan Raffael yang lainnya.
"Aku sangat beruntung sekali karena bisa dicintai oleh laki-laki seperti kakak, sebaik dan sesempurna kakak.. tapi aku gak bisa membiarkan kak Alvino terluka.." lirih Airin.
....
Raffael menghela nafasnya.