Alvino telah selesai menghubungi orang-orangnya. Ia lalu kembali masuk ke dalam rumah Airin dan tidak mendapati Airin di ruang tamu.
"Lho?? Airin ke mana??" gumam Alvino.
"Airin?? Rin??.. Kamu di mana??" ucap Alvino meneriaki nama Airin.
"Sebentar kak.. aku di dapur.." ucap Airin.
Alvino lalu duduk di kursi seraya menunggu Airin. Tak lama, Airin datang dan membawa nampan. Ia lalu menghidangkan sesuatu di atas nampan tersebut di atas meja.
"Maaf ya kak hanya makanan sederhana.. kebetulan tadi pagi aku merebus ubi lalu tadi aku lihat sepertinya kakak akan lama menelponnya. Jadi aku goreng deh supaya bisa untuk menjadi cemilan.. tela-tela atau apa gitu namanya.. heheh.. dan ini ice chocolate.. Dinikmati ya kak.. semoga suka.." ucap Airin dengan senyum tulusnya.