Dokter menghela nafas. Ia lalu menjawab pertanyaan Raffael.
"Alhamdulillah kondisi pasien saat ini sudah baik-baik saja... Dan beliau akan segera kami pindahkan ke ruang rawat.." ucap Dokter.
"Alhamdulillah.. apa abang saya sudah bisa dijenguk??" ucap Raffael.
"Iya tentu.. silahkan.." ucap dokter.
Raffael pun mengangguk. Ia lalu memasuki ruang IGD tersebut.
"Terima kasih dok.." ucap Jeki.
"Iya sama-sama.. saya permisi.. mari.." ucap dokter. Jeki pun mengangguk. Dokter lalu pergi dari sana.
Setelah dokter pergi, Jeki menyusul Raffael masuk ke dalam ruang IGD untuk menemui Raizer.
Di sana, terlihat Raffael yang terlihat mencemaskan kondisi abangnya.
"Bang..." ucap Raffael pada Raizer yang baru saja tersadar.
"El.. lo di sini??" ucap Raizer.
Raffael pun mengangguk.
"Iya bang.. lo gak apa-apa kan bang??" ucap Raffael.
"Iya gue gak apa-apa kok.. lo sama siapa ke sini?? Pacar lo??" ucap Raizer.