Keesokkan harinya...
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Airin kini sedang membereskan alat-alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tasnya.
Murid-murid yang ada di kelas semakin lama semakin berkurang jumlahnya karena telah pulang.
Setelah selesai membereskan alat tulisnya, ia lalu keluar dari kelas dan mendapati Alvino di sana.
"Kak?? Kok kakak yang di sini??" ucap Airin sedikit terkejut.
"Iya rin.. tadi aku ketemu sama Raffael dan sepertinya dia sedang terburu-buru. Lalu aku hampiri dia dan dia izin untuk tidak bisa mengikuti rapat karena ada urusan penting dengan papanya. Lalu dia juga menitipkan kamu ke Devan, namun karena Devan tadi pagi pergi dengan Tiara dengan motor, dia gak bisa mengantar kamu untuk pulang. Jika kamu tidak keberatan, kamu bisa pulang sama aku. Tapi nanti setelah rapat selesai. Bagaimana?" ucap Alvino.
"Hmm gitu ya kak.. tapi aku bisa kok kak pulang sendiri. Gak apa-apa aku naik angkot aja kak." ucap Airin.