***
Rika mengakhiri ritual doa di ruangan doa yang berada di pojok ruangan. Dia ke luar dari ruangan doa itu dengan langkah mundur, kemudian melepas tudung kepala yang dia pinjam dari Kuil Dewi Dama.
Ini hari pertamanya setelah dia kembali semalam dari desa sebelah sebagai perwakilan dari Athni. Begitu pagi tiba, dia langsung pergi ke kuil untuk berdoa karena sudah dilancarkan dalam pertemuan antar kepala desa itu.
Rika tersenyum dan menyapa ke beberapa orang yang melewatinya. Namun, ketika dia melihat seorang pria bermanik hazel dari kejauhan, wajahnya langsung berubah masam.
"Selamat pagi, Rika."
Rika menghentikan langkah dan mengangguk kecil tanpa jawaban. Rika masih tak percaya dia bisa bersikap seperti ini sementara beberapa tahun lalu dia selalu menempel pada pria itu seperti lem.
"Kau baru kembali dari perjalanan?"
"Ya."
"Kapan kau kembali?"
"Semalam."
"Oh, apa kau sudah sarapan?"