***
Hari ini, rumah pekerja Chandra terasa sangat sibuk. Sejak pagi-pagi buta, seisi rumah itu sudah terbangun demi melaksanakan acara masing-masing.
Chandra yang sudah habis masa cutinya dan harus pergi bekerja seperti biasa. Karina dan Juna yang pergi ke rumah Bima untuk melepas kepergian sang jenderal dan ketua pasukan dua. Setelah itu, Karina juga harus pergi ke Departemen Seni Budaya untuk menggerakkan tubuh dan memanaskan pita suaranya lagi.
Mereka keluar dari rumah secara bersamaan. Chandra mengunci pintu dan jendela rapat-rapat sebab dia punya rencana untuk membawa mereka pulang larut nantinya.
"Siapa yang pulang lebih dulu?" tanya Chandra seraya mengacungkan kunci.
Mereka saling melirik. Juna mengangkat tangan dan berkata, "Sepertinya aku."
"Ambil ini," kata Chandra menyerahkan kunci tersebut pada anak tanggung itu. "Jangan sampai hilang. Kalau hilang, kita tidak bisa masuk ke rumah."