***
Di sisi lain, Istana Gading
Jahankara yang telah memasuki usia senja duduk bersantai sambil melihat pemandangan dari jendela. Dia berusaha untuk lebih menikmati hidupnya di istana akhir-akhir ini. Merasa sudah waktunya untuk meninggalkan jabatan dan menyerahkannya pada sang putra.
"Yang Mulia, semua tugas sudah selesai untuk hari ini," lapor Ger yang masih melajang sampai saat ini.
Jahankara menoleh, kemudian tersenyum kecil. "Terima kasih, Ger. Kau sudah banyak membantuku selama ini. Apa yang kau inginkan?"
"Saya tidak butuh apa-apa, Yang Mulia." Ger tersenyum tulus. Dia bangga dengan pilihan hidupnya. Bekerja bersama raja yang sangat setia dan dihormati di Mahaphraya.