"Saya membawakan manisan untuk anda, Putri Mahkota."
***
Tanpa meliriknya sama sekali. Agni bertanya, "Bagaimana kabar Pangeran Chandra? Dia baik-baik saja, kan?"
Itu penolakan yang terlihat sangat jelas. Ditambah dengan Agni yang malah menanyakan kabar Chandra, bukan Arunika yang berada di hadapannya.
Manik Arunika sempat terkunci pada Agni dalam beberapa detik. Dia melepaskan tangannya yang menggenggam sekotak manisan. Namun, kali ini dia tetap meletakkan hadiahnya di atas meja. Berbeda dengan pertemuan pertama mereka saat itu.
"Pangeran Chandra baik-baik saja," jawab Arunika memundurkan tubuh dan duduk tegak dengan tata krama istana. "Bagaimana kabar anda?"
Arunika tidak ingin memasang bendera permusuhan. Jadi, dia tetap menanyakan kabar sang putri mahkota.
"Baik."
"Itu bagus. Kemudian, apa Pangeran Narasimha sehat?"
"Ya, dia sangat sehat untuk menjadi seorang pangeran."