"Saya mengundang kalian untuk datang ke perjamuan Alba."
***
"Huh? Tiba-tiba, Yang Mulia...."
Dia tersenyum kecil menanggapi. "Tidak. Itu tidak tiba-tiba. Sebelumnya kalian telah mengundang saya lebih dulu, tapi banyak agenda yang harus saya kerjakan. Sebagai gantinya, saya berencana untuk mengundang anda sekalian." Arunika melirik Gray yang telah memberikan undangan itu pada nona bangsawan juga. "Bahkan Nona-nona muda yang cantik juga bisa datang ke sana," sambungnya ditutup dengan senyum lebar sampai memperlihatkan matanya yang juga ikut tersenyum.
"Jadi, anda telah mempersiapkannya...."
"Kami juga boleh datang, Yang Mulia?" tanya salah satu nona bangsawan sambil mengacungkan surat yang telah diterimanya.
"Tentu saja. Kalian boleh datang ke perjamuan saya, tidak ada pengecualian untuk itu."