"Apa apa, Pangeran?"
Tanpa banyak bicara, Gasendra mengeluarkan aliran mana yang diserapnya tadi dari dalam tubuh, kemudian dia arahkan pada Balges.
"Ini aliran mana siapa, Pangeran?" Balges menangkapnya dengan jari telunjuk, sebelum dia simpan di kotak terisolasi.
"Para pemberontak itu. Pantas saja kita membutuhkan waktu lama, ternyata mereka sudah bisa memakai sihir. Ah, apa keanggotaan mereka yang bertambah bisa menggunakan sihir?" jelas Gasendra yang diakhiri dengan sebuah pertanyaan.
Balges menyerap mana tersebut ke dalam tubuhnya lebih dulu sebelum dipindahkan ke kotak terisolasi. Tidak sopan jika dia meninggalkan seseorang yang sedang mengajaknya bicara, apalagi itu seorang pangeran.
"Menurut laporan yang saya baca, memang ada beberapa anggota tambahan, tapi saya tidak tau kalau di antara mereka ada yang bisa sihir," ujar Balges sedikit terkejut.