***
"HANTUUU!!" pekik Eni seraya melepaskan baskom air yang dia bawa untuk mengompres tubuh sang permaisuri. Dia jatuh terduduk dengan tubuh gemetar.
Arunika yang mendengar pekikannya langsung duduk terbangun.
"ENI, ADA APA?" Dia sedikit berteriak. Melihat kondisi Eni yang terbelalak dengan tubuh gemetar, Arunika langsung menyingkapkan selimut dan berlari kecil ke salah satu dayangnya.
Arunika memeluk tubuh wanita itu.
"Yang Mulia... Yang Mulia...!" rintih Eni dengan suara gemetar.
"Kenapa? Apa yang terjadi sampai tubuhmu gemetaran begini?" tanya Arunika khawatir. Matanya tertarik pada kuncian pandangan Eni. Dia memandang ke sekeliling ruangan. Tidak ada siapapun di sana atau hal yang bisa membuat dayangnya terkejut sampai separah ini.