***
"Iya-iya, aku berdiri!" Chandra melipat lutut untuk bertumpu dan langsung bangkit saat itu juga.
"Tadinya aku ingin mengajakmu kencan, tapi memikirkan Juna dan tamu di rumah, membuatku mengurungkannya. Kita bisa kencan lain kali. Besok mungkin?"
***
"Besok kencan?" ulang Karina.
Chandra mengangguk singkat. "Ya, apa kau mau kencan bersamaku besok?" Dia bertanya sambil mengikatkan tali jubah Karina agar tubuh wanita itu terhalang angin.
Karina menunduk, melihat tangan Chandra yang mengikat tali jubah kebesaran itu. Dia mendongak dan bertanya lagi. "Jam berapa?"
Pria itu tersenyum simpul tatkala tubuh Karina benar-benar sudah dibalut oleh jubah kebesarannya. "Bagaimana kalau sore menjelang malam?" Chandra mengulurkan tangan sambil tersenyum manis.
Karina menanggapinya dengan senyuman lebar dan mendaratkan tangannya dengan keras di atas tangan pria itu.
"Setuju!"