"Eh ada Martin, masuklah ke dalam. Tumben kamu datang sepagi ini." Padahal Lela berniat menghubungi Martin, meminta datang nanti malam, karena ia mau mempersiapkan kejutan soal kabar kehamilannya ini. Tapi tidak disangka, Martin datang di jam tergolong masih pagi. Martin dengan senang hati melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Ica juga terkejut melihat kehadiran Martin dan menyangka kedatangan Martin kemari untuk menjemput Lela pergi ke kampus. "Aku gak ke kampus hari ini ibu, hari ini kan hari minggu."
"Ah iya, ibu kira hari ini adalah hari senin. Kamu sudah sarapan Martin? Kebetulan tante baru saja selesai bantu-bantu memasak di dapur."
"Sudah sarapan tante, nanti saja," ujar Martin halus. Ica mengangguk dan kembali sibuk dengan pekerjaannya. Lela bingung bagaimana caranya memberitahu Martin soal kehamilannya ini, karena ini sudah masuk ke dalam rencana gagal. "Kamu sedang memikirkan apa Lela? Kok bimbang begitu?" tanya Martin yang memperhatikan.
